SULAWESI TENGAH – Peningkatan kapasitas petani melalui edukasi dan pengenalan produk semakin digencarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), guna mendorong petani semakin familiar serta mampu mengaplikasikan tata cara pemupukan secara benar sesuai karakteristik lahan. Langkah ini bagian dari komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung sektor pertanian nasional, sekaligus kesejahteraan petani di berbagai komoditas secara signifikan.
Salah satu sasaran yang rutin digelar Pupuk Kaltim, melalui berbagai inisiasi yang berhubungan langsung dengan petani dan masyarakat pertanian di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini pun diantaranya dapat dilihat pada gelaran Festival Agribisnis Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang berlangsung pada akhir Juni 2024 lalu.
Sesuai sasaran, Pupuk Kaltim kembali memberikan edukasi sekaligus konsultasi kepada para pengunjung, yang ingin mengetahui lebih jauh produk perusahaan maupun informasi seputar pertanian lainnya untuk pemenuhan nutrisi tanaman maupun lahan agar lebih optimal. Hal itu melihat Festival Agribisnis Poso merupakan salah satu kegiatan pertanian yang rutin digelar Pemerintah Daerah, dalam rangka mendorong kemajuan sektor pertanian. Dimana Kabupaten Poso memiliki berbagai komoditas unggulan seperti kakao, kopi, cengkeh, pala dan lainnya.
“Kegiatan ini menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim dalam mendorong penguatan ketahanan pangan, melalui edukasi bagi petani agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara merata,” ujar VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, Selasa (2/7/2024).
Dijelaskannya, Pupuk Kaltim sangat berkomitmen dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri, melalui beragam edukasi hingga pendampingan bagi para petani di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini relevan dengan produk Pupuk Kaltim seperti NPK Pelangi fomula tanaman perkebunan yang sesuai dengan potensi komoditas di Kabupaten Poso yaitu dari NPK Pelangi 12-12-17-2 dan NPK Pelangi 13-6-27-4. Seperti yang kita tahu di Kabupaten Poso terkenal dengan potensi tanaman perkebunannya seperti kakao, cengkeh, kelapa sawit, hingga durian. Pupuk yang dipastikan cocok dengan karakteristik lahan dan tanaman tersebut, diharap bisa menjadi pilihan petani Poso seiring makin masifnya informasi dan pemahamanan di tiap edukasi yang dilaksanakan.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga melibatkan tim ahli dan tenaga penjualan yang siap memberikan informasi hingga konsultasi kepada petani, sehingga segala kendala yang dihadapi dalam sektor pertanian bisa diatasi dan ditangani dengan lebih tepat. Begitu juga di daerah, terdapat tenaga agronomis yang siap mendampingi dan Tim Mobil Uji Tanah yang menjadi layanan perusahaan untuk mendukung kelangsungan lahan tetap terjaga dengan baik.
“Edukasi dan pendampingan yang dilakukan Pupuk Kaltim pun telah dibuktikan dengan peningkatan produktivitas berbagai jenis komoditas pertanian di sejumlah daerah. Hal ini pula yang ingin kami dorong di Kabupaten Poso, agar produktivitas berbagai komoditas andalan bisa turut dipacu untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” papar Indah.
Menurut Indah, melalui edukasi yang didukung produk berkualitas, peningkatan hasil komoditas untuk sektor pertanian maupun perkebunan optimis mampu dipacu secara maksimal. Hal ini yang menjadi target Pupuk Kaltim, utamanya pemberian unsur hara yang tepat dalam memenuhi kebutuhan tanaman, sesuai tingkat kesuburan tanah berdasarkan umur yang dihitung sejak masa tanam.
Upaya tersebut bisa di akomodasi Pupuk Kaltim dengan berbagai program pendampingan seperti Demonstration Plot (Demplot), yang didukung uji lahan untuk memastikan unsur hara dalam tanah. Selain juga program MAKMUR yang sengaja digagas Pupuk Indonesia Grup untuk mendorong optimalisasi pertanian dengan berbagai kemudahan akses.
“Dengan terus gencar melakukan edukasi, Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung ketahanan pangan dan mengembangkan potensi pertanian maupun perkebunan agar lebih maksimal. Langkah ini pun diharap akan semakin mendorong kesejahteraan petani, dengan fokus peningkatan berbagai komoditas unggulan daerah,” tambah Indah.
Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang, mengaku optimis sektor pertanian daerah mampu memberikan nilai tambah terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Hal ini terlihat dari geliat sektor pertanian dan perkebunan dalam festival tahunan tersebut, yang dinilai sebagai wujud nyata komitmen bersama seluruh pihak untuk mengembangkan potensi pertanian di Kabupaten Poso.
Festival ini pun kata dia, bagian dari upaya Pemerintah Daerah menjembatani antara produsen dan konsumen dalam sebuah pasar dinamis dan berdaya saing, yang kedepannya diharap akan semakin mendorong kesejahteraan petani Poso.
“Oleh karena itu, kami pun mengajak para petani agar menjadikan festival agribisnis ini sebagai momentum untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hasil pertanian kita,” ucap Verna.
Para petani sebagai tulangpunggung pertanian daerah pun diharap Verna, dapat terus memaksimalkan potensi dan menunjukkan pencapaian optimal dari berbagai komoditas yang ditanam. Hal ini melihat sektor pertanian hingga perkebunan yang senantiasa berkembang, seperti halnya beras yang saat ini mengalami surplus, hingga perkebunan kakao serta hortikultura dan buah-buahan yang juga memberikan hasil memuaskan.
“Oleh karena itu, mari kita ciptakan berbagai terobosan baru yang dapat membawa pertanian di daerah menuju arah yang lebih baik, sehingga kesejahteraan masyarakat Poso akan semakin meningkat,” pungkas Verna. []
Nur Quratul Nabila A