SANGGAU, Prudensi.com- PJ Bupati Sanggau, Suherman mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba, mengingat tingginya jumlah pengguna aktif narkoba di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Suherman mengatakan berdasarkan data yang diterima dari BNNK Sanggau, tahun 2023 tercatat 2000 pengguna narkoba, tetapi pemakai aktif sebanyak 1000 lebih sedikit.
“Ini tentu menjadi ancaman serius yang harus diatasi,”kata Suherman, Kamis 4 Juli 2024.
Tingginya pengguna narkoba di Kabupaten Sanggau tentu mengancam kehidupan generasi muda. Pemerintah Daerah juga tidak dapat berbuat sendiri untuk mengatasi soal itu, namun perlu kerjasama semua pihak dalam memberantas narkoba.
“Untuk itu saya mengajak stakeholder dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba. Seperti kepala keluarga harus lebih bisa mengawasi anak-anaknya jangan sampai terpengaruh oleh narkoba. Begitu juga di kawasan lingkungan kita, harus bisa mencegah masuknya narkoba,” katanya.
Oleh karenanya dengan adanya upaya pencegahan sedini mungkin dapat mengurangi bahaya narkoba masuk di lingkungan keluarga dan juga tempat tinggal.
“Sehingga dapat menekan angka penggunaan narkoba di lingkungan keluarga dan juga di lingkungan mayarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, di Kabupaten Sanggau ada 163 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Peran kepala desa ini juga sangat penting untuk ikut serta memberantas peredaran narkoba, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Suherman berharap, para kepala desa dapat menggandeng dan bekerjasama dengan semua stakeholder di wilayahnya masing-masing. Misalnya dengan Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk satu misi, satu tujuan dalam pemberantasan narkoba ini.
“Jika ada misalnya terindikasi pengedar atau pemakai, silahkan laporkan kepada pihak berwenang,” pungkasnya.(Dedy)