KAYONG UTARA, Prudensi.com-Penjabat Bupati Kabupaten Kayong Utara, Drs. Alfian, MM bersama dengan Rektor Universitas Alma Ata, Prof. dr. H. Hamam Hadi, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (MoA) antara Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Universitas Alma Ata di Jogjakarta 1 Juli 2024.
Penandatanganan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Alma Ata serta sejumlah pejabat Kabupaten Kayong Utara.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Alfian menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak yang telah menginisiasi MoU ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan serta jajaran Universitas Alma Ata. Dukungan ini sangat berarti bagi peningkatan sumber daya manusia di Kayong Utara, khususnya 16 mahasiswa yang merupakan pegawai negeri sipil yang berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujar Alfian.
Alfian menekankan pentingnya kerjasama berkelanjutan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan.
“Kerjasama ini menjadi sejarah bagi kami dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidikan, terutama di bidang kesehatan. Meskipun banyak kendala administrasi yang dihadapi, kami tetap berupaya memberikan dorongan maksimal,” tambahnya.
Penjabat Bupati Alfian yang baru dilantik pada 20 Juni 2024 menggantikan Romi Wijaya, berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti pada MoU dan MoA yang ditandatangani hari ini.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dengan menggandeng universitas lainnya untuk meningkatkan akses dan kapasitas anak-anak didik dari Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Alfian.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Hamam Hadi, menyampaikan bahwa pemilihan Universitas Alma Ata sebagai mitra didasarkan pada akreditasi B (Baik Sekali) dan predikat unggul jurusan Kesehatan Masyarakat.
“Kami memiliki dosen-dosen lulusan universitas terbaik dalam dan luar negeri, serta peringkat yang baik berdasarkan survei beberapa lembaga,” kata Prof. Hamam.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat mewujudkan sinergitas dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara.
“Tahapan-tahapan seperti penjajakan, pengkajian, pengesahan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan akan dilakukan untuk mengoptimalkan hasil kerjasama ini,” jelas Prof. Hamam.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, dr. Maria Fransisca, Plt. Kabag Hukum Setda Kabupaten Kayong Utara, Ardiansyah, serta Plt. Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Eka Rudini.
Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kayong Utara, sebagai persiapan menghadapi bonus demografi pada tahun 2020-2035. (Dedy)