RIAU – Siang tadi sekitar pukul 13.45 wib, pengguna jalan HR Soebrantas dan Jalan Garuda Sakti Pekanbaru dihebohkan aksi seorang pria yang mengendarai mobil Ayla berwarna putih BM 1866 ZC dengan cara melawan arus. Bahkan akibat aksi pria itu sebuah mobil Suzuki Ertiga dengan plat nomor B 1584 BMI mengalami kerusakan akibat tertabrak. Pengemudi mobil putih tersebut adalah Mahdir yang merupakan warga Rambah Tegah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pria 35 tahun itu ternyata adalah orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ ) yang hendak diantar oleh keluarganya ke RS Jiwa yang berdiri tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat dihentikan warga dan pengguna jalan tersebut, Mahdir justru marah-marah dan emosi, bahkan juga melakukan perlawanan dengan berusaha memukul warga. Lantaran tidak mengetahui kondisi Mahdir, akhirnya warga yang sudah tersulut emosi mengamankan Mahdir dengan memberikan sedikit perlawanan.
“Usai kejadian pelaku diamankan ke Polsek Bina Widya. Sedangkan mobil pelaku masih di TKP menunggu unit laka Polresta Pekanbaru untuk diderek serta di amankan. Sebab kondisi mobil pelaku rusak mesinnya kalau di hidupkan berasap,” ujar Kapolsek Bina Widya Kompol Asep Rahmat yang dikutip riauterkini.com, Senin (01/07/24).
Cerita Asep, Mahdir dibawa oleh orang tuanya menuju Pekanbaru untuk berobat ke RS Jiwa Tampan. Namun sesampainya di wilayah Rimbo Panjang, Kampar pelaku marah dan menggigit tangan orang tuanya dan merampas mobil Ayla tadi.
“Setelah itu mobil dikendarai oleh Mahdir hingga terjadi peristiwa tersebut,” jelasnya.
Saat ini kata Asep, Mahdir sudah di bawa keluarga ke RS Jiwa Tampan untuk berobat. Sedangkan korban diarahkan untuk membuat laporan kecelakaan lalu lintas yang dialaminya. Untuk diketahui, peristiwa ini sempat menghebohkan media sosial di Pekanbaru. Bahkan sejumlah video peristiwa tersebut juga mendapatkan komentar dari sejumlah warga. []
Nur Quratul Nabila A