SULAWESI TENGAH – Hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari terakhir menyebabkan sungai di Desa Mbuwu Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala meluap. Ratusan rumah terendam banjir. Dua diantaranya hanyut.
Dari pantauan radarsulteng di lapangan, Senin(24/6/2024) tinggi air rata-rata lebih dari satu meter. Desa Mbuwu menjadi yang paling terdampak. Berdasarkan data dari BPBD, sebanyak 2.061 jiwa terdampak akibat banjir tersebut.
Dampak dari banjir juga meluas hingga ke bagian desa Watatu. Bahkan arus lalu lintas jalan Trans Donggala-Pasangkayu lumpuh. Antrian kendaraan mengular sampai ke Desa Lalombi. Kondisi itu di perparah dengan aliran listrik yang padam. Kepala BPBD Kabupaten Donggala Drs Abdul Muin, menyebutkan, jumlah rumah rusak akibat banjir belum bisa diidentifikasi karena listrik sedang padam. Namun telah teridentifikasi ada dua rumah warga yang hanyut terbawa banjir.
“Belum bisa kita identifikasi semua, karena di sana mati lampu,” sebut Muin.
Sejauh ini kata Abdul Muin, tidak ada korban meninggal namun sebagian warga mengalami luka-luka. Sementara itu sebagian warga yang terdampak telah mengungsi ke rumah keluarga yang aman dari banjir.
“Saat ini kita sedang usahakan untuk drop logistik ke lokasi. Sambil menunggu info yang akurat dari anggota di lapangan karena di sana jaringan kurang bagus,” tandasnya. []
Nur Quratul Nabila A