JAWA BARAT – Ratusan masyarakat dari berbagai element, baik intansi pemerintahan maupun relawan serta unsur terkait lainnya berjibaku lakukan bersih bersih sampah di sekitaran pantai pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pembersihan sampah sendiri mulai dari pantai Batu Bintang, Pantai Cipatuguran, Gadobangkong, Citepus Istana Presiden, Citepus Balai Desa, Citepus Muara, Kebon Kalapa, Citepus Istiqomah serta pantai katapang condong.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengatakan, kegiatan bersih bersih sampah melibatkan semua komponen masyarakat, hal itu dilakukan agar merasa memiliki dan selalu mengingat bahwa kebersihan lingkungan tanggung jawab bersama.
“Dan tidak hanya itu agar masyarakat melihat saat ini sedang tidak baik baik saja di kondisi lingkungan hidup kita, salah satunya persampahan,” ujar Prasetyo yang dikutip radarjabar. Jumat, (21/6/2024).
“Kita mengajak seluruh masyarakat apalagi pantai ini merupakan destinasi wisata, kenapa tidak bersama sama, misalkan tidak hanya saat ini, kita ingin setiap hari setiap saat mereka bisa mengelola kebersihannya masing masing,” imbuhnya.
Sehingga dengan kegiatan bersih bersih secara serentak dan dilakukan bersama sama lanjut Prasetyo, sebagai langkah memicu terlebih dahulu kesadaran masyarakat, sejaligus mengedukasi pengelola kawasan wisata akan pentingnya menjaga kebersihan.
“Nanti saya mau datangin satu satu, mereka harus mengelola wisatanya juga dengan sampahnya, jadi tidak hanya mengandalkan dinas lingkungan hidup, bagaimana kedepan bisa mengelola sampah dengan baik,” jelasnya.
Masih kata Prasetyo, tidak semua sampah sampah seharusnya di buang ke tempat pembuangan sampah sementara, namun bisa di kelola terlebih dahulu sebagian, seperti sampah organik seharusnya tidak di buang itu bisa dibuat magot, bisa juga untuk dibuat kompos dan lain sebagainya.
“Dan itu bisa dikelola oleh masing masing kawasan wisata. Kedepan saya berharap sekali truk sampah ini kosong, bukan berharap kalau sampah itu setiap hari ada,” terangnya.
“Karena setelah kosong berarti masyarakatnya sudah sadar, jadi bisa mengelola sampah masing masing, saya ingin tidak harus lagi truk tambah dan TPA yang harus ditambah,” sambungnya.
Prasetyo menegaskan, pembersihan sampah yang melibatkan ratusan masyarakat kali ini, difokuskan hampir mencapai 2 Km pantai yang ada di pesisir Palabuhanratu di beberapa titik lokasi.
“Harapannya masyarakat pengelola wisata sadar dan masyarakat seluruhnya sadar untuk menjaga lingkungannya dari sampah, dan mengelola sampah masing masing, jadi sampah saya tanggung jawab saya, sampah kamu tanggung jawab kamu, jadi bukan sampah saya tanggung jawab DLH,” tandasnya. []
Nur Quratul Nabila A