PONTIANAK, Prudensi.com-Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organda Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda IX) mengambil tema Kolaborasi Organda Sebagai Pilar Transportasi Darat Meningkatkan Ekonomi Kalbar berlangsung Selasa (9/7/2024) berlangsung di Hotel Borneo, Pontianak, dalam Musda tersebut terpilih kembali secara aklamasi Agus Kurnadi sebagai ketua Organda Kabar periode 2024-2029.
Usai pengukuhan sebagai ketua Organda Agus Kurnadi memaparkan, yang akan menjadi prioritas program kedepan menjalin kerjasama dengan instansi-instansi seperti Dinas Perhubungan, Dispenda kaitannya dengan perijinan juga masalah regulasi kir yang sampai saat ini belum clear masalah odol.
“Kami akan memperjuangkan khusus anggota Organda yakni penghapusan untuk biaya rubah bentuk untuk kendaraan,’’ujar Agus Kurnadi, Selasa (9/7/2024) disela-sela Musda.
Menurutnya, kaitannya dengan program kerja Organda beberapa waktu yang lalu sudah audensi dengan Pj. Gubernur Kalbar agar penghapusan biaya rubah bentuk untuk kendaraan truk dan denda pajak, serta permohonan tidak mengisyaratkan kir salah satu syarat untuk bayar pajak.
“Perlu diketahui bahwa pajak ini bukan untuk kepentingan pengurusan perijinan kami, tapi sebagai pendapatan asli daerah (PAD), namun demikian informasi dari Dispenda yang disampaikan Pj. Gubernur pendapatan pajak dari PAD baru 40 persen, untuk itu saya mengimbau kepada pengusaha yang tergabung dalam Organda Kalbar untuk taat pajak,’’kata Agus Kurnadi.
Namun demikian kata Agus Kurnadi, bukannya kita tidak mau membayar pajak, tapi terbentur oleh regulasi yang menjadi kendala.
Dirinya berharap, pemerintah akan mendapatkan PAD dari pajak lebih optimal, sementara anggota Organda khususnya bisa mengurus administrasi berjalan sesuai aturan, intinya kita tidak lagi ada permasalahan-permasalahan yang sifatnya administrasi.
Sementara itu, Sekjen DPP Organda Ateng Aryono menegaskan, Musda ini bisa menjadi bahan evaluasi, apa kira-kira performance organisasi lima tahun yang lalu, dan apa yang akan menjadi manfaat bagi masyarakat dan anggota Organda itu sendiri.
“Saya mengingatkan kepada pengurus Organda Kalbar harus ada penajaman masalah program kerja disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,’’pungkasnya.
Hadir dalam Musda tersebut Kasat Lantas, PT. Jasa Raharja Putra (Persero), Dishub Kubu Raya serta PT. Pertamina dan DPC Organda seluruh Kalbar.(Dedy)