JAKARTA – Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO) menunjuk SEVENTEEN menjadi duta persahabatan untuk pemuda pertamanya. Grup idola asal Korea Selatan itu menerima surat penunjukan sebagai duta persahabatan untuk pemuda dari Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay dalam upacara yang berlangsung di markas organisasi di Paris, Prancis, pada Rabu (26/6/2024) waktu setempat menurut siaran kantor berita Yonhap pada Kamis (27/6/2024), sebagaimana dikutip ANT.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk mewakili generasi muda saat ini, yang merupakan kelompok prioritas UNESCO,” kata Joshua SEVENTEEN saat mewakili grup yang beranggotakan 13 orang menyampaikan pidato penerimaan. Dalam pidatonya, dia mengumumkan bahwa grup akan menyumbang satu juta dolar AS atau sekitar Rp16,4 miliar untuk proyek bersama dengan UNESCO yang ditujukan untuk mengembangkan dan mendanai ide-ide inovatif para pemuda di seluruh dunia.
“Untuk bagian berikut dari kampanye ‘Going Together’ kami, SEVENTEEN akan menyumbangkan satu juta dolar AS untuk program Skema Hibah Pemuda Global bersama UNESCO,” katanya.
“Kami percaya bahwa kalian memiliki ide paling kreatif dan tekad paling kuat untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” katanya, berharap program itu bisa menjadi batu loncatan untuk membangun komunitas pemuda yang positif.Dalam pidatonya, anggota SEVENTEEN juga menyemangati para pemuda untuk mewujudkan mimpi mereka.
“Setiap mimpi penting, apakah itu besar atau kecil, keras atau pelan, tradisional atau inovatif. Jangan biarkan siapa pun, termasuk dirimu sendiri, meremehkan impianmu,” kata Joshua. Dia menyampaikan bahwa persahabatan yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya untuk mewujudkan mimpi.
Menurut dia, keberanian dan inspirasi yang didapat melalui komunikasi erat dengan basis penggemar, yang disebut CARAT, membantu SEVENTEEN menghadapi masa-masa sulit dalam karier di industri musik.
“Berkat cinta mereka, kami telah membangun ikatan yang kuat dan rasa memiliki dengan para pemuda di seluruh dunia,” katanya.
Joshua mengatakan bahwa pada masing-masing anggota grup secara bertahap tumbuh rasa tanggung jawab untuk berbicara atas nama pemuda dan mendorong mereka untuk mewujudkan impian mereka. []
Nur Quratul Nabila A